Ingin ke cina ganti muka

Posted in:

,

Tak ada keinginan yang serius dariku untuk benar-benar melakukannya. Celotehan itu muncul ketika aku merenung soal hidup. Sejauh ini, aku belum merasa bahwa aku ini sedang dalam ‘golden age‘ nya kehidupan.

Hari ini aku menghabiskan waktu untuk membaca sebuah perjalanan hidup tentang seseorang yang belum lama ini kukenal melalu OpenChat, fitur lawas dari Line yang mendadak naik lagi ke permukaan. Terbayang olehku suasana yang ada dalam cerita tersebut. Untuk beberapa saat aku merasa berada di belahan dunia yang berbeda. Padahal seperti biasanya, tubuhku berada di pojokan kamar terpatung di atas kursi sembari menerima pancaran sinar radiasi dari laptop yang menusuk-nusuk mataku.

Terbayang sudah kehidupanku selama 21 tahun terakhir ini yang aku rasa tak ada menariknya dibandingkan dengan kehidupan orang-orang hebat diluar sana. What have i done for the past 21 years?

Dan bukan, aku bukan minder atau merasa diri ini sangatlah tidak berarti. Aku hanya merasa bahwa aku harus melakukan sesuatu yang lebih, dan tentunya sesuai dengan kapasitasku sekarang dan nantinya. Aku sadar, kehidupan orang lain dengan kehidupanku tak bisa dibandingkan begitu saja karena ada banyak faktor yang mempengaruhi.

Alih-alih menjadi syukur nikmat, yang ada nanti malah kufur nikmat. Sejelek apapun atau sebaik apapun kehidupan yang telah dilewati, tak dapat barang sedetikpun kita ubah. Yang lalu biarlah berlalu, jadikan pelajaran dan jalani hidup di hari ini sebaik-baiknya dan persiapkan hari esok untuk bisa lebih baik lagi.

Aku berharap, kedepannya aku bisa hidup dengan lebih banyak bersyukur. Melihat ke atas bukan untuk membandingkan dan merasa rendah namun untuk pembakar semangat dan motivasi hidup, sementara melihat kebawah bukan untuk merendahkan tapi untuk bersyukur dan sebisa mungkin mengulurkan tangan agar bisa sama-sama berjuang untuk bisa mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.

Dalam waktu dekat, aku harus bisa atur strategi dalam hidup. Berat lho, karena harus mengejar dua dunia. But hey, semua orang juga sama. Sama-sama menjalani hidup, sama-sama berjuang, sama-sama punya mimpi dan kesempatan yang serupa. Bismillah.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *