Masih dikasih nafas aja udah untung

Posted in:

Semua orang memiliki masalah dalam hidupnya. Tak terkecuali. Hidup adalah masalah itu sendiri, yang bentuk penyelesaiannya tak selalu sama. Seringkali kita dihadapkan pada situasi yang sulit, kemudian kita memutuskan untuk berkeluh-kesah pada teman, kerabat, saudara, atau siapapun itu yang kita anggap dekat. Kemudian salah satu kalimat yang sering terucap sebagai respon dari mereka ialah ‘ Yang sabar ya ‘ .

Pertanyaannya, kenapa? kenapa harus sabar? apa itu sabar? sampai kapan harus bersabar? apa sabar ada batasnya? siapa yang menentukan seberapa sabar kita?

Sabar itu…

Seperti namanya, adalah sesuatu yang pahit dirasakan, tetapi hasilnya lebih manis daripada madu. Dan ya, itu bukan ucapanku namun memang benar adanya. Sabar itu sikap positif yang ditunjukan pada suatu waktu dengan menahan emosi dan keinginan atas hal yang tidak sesuai dengan kehendak / keinginan kita.

Semua orang bisa melakukan hal ini, namun seringkali orang membatasi diri dalam melakukannya. Kebanyakan orang berpendapat bahwa mereka punya batasan-batasan tertentu dalam kesabarannya. Layaknya sebuah wadah air (misalkan cangkir) yang jika terus menerus diisi air maka lama kelamaan akan tumpah karena melebihi kapasitas yang dapat ditampungnya.

Semakin tinggi tingkat kesabaran seseorang, maka semakin berat juga masalah yang akan dihadapinya. Darimana kita tau tingkat kesabaran seseorang kalau bukan dari ujian yang dihadapinya?

“Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku…”. (Q.S. Yusuf (12) : 86).

Ketika kita dihadapkan pada suatu masalah yang berat, bersabar merupakan salah satu hal yang sangat berat untuk dilakukan. Meredam rasa amarah, kekecewaan, itu bukan suatu hal yang mudah dilakukan seperti membalikkan telapak tangan. Lantas apa yang harus kita lakukan agar bisa bersabar? Jawabannya, kembalikan semua pada Allah SWT.

Semua hal datang dan pergi itu dari dan hanya kepada Allah Swt. Maka kembalikanlah semua pada-Nya, niscaya kita akan dihadapkan pada jalan yang terbaik untuk menghadapi segala macam cobaan.

Sabar dan syukur

Untuk bersabar saja sudah susah, sekarang kita dituntut untuk selalu bersyukur. Ingat, ada banyak hal yang terjadi di hidup ini yang seringkali kita lupakan padahal itu semua tak akan terjadi jika bukan kehendak-Nya. Jangan salah, sekalipun kita diberi suatu cobaan, kita harus bisa bersyukur karena pasti dibalik cobaan itu akan ada hikmah yang senantiasa menunggu kita. Seringkali pelajaran hidup tak dapat kita ambil secara maksimal hanya karena kita kurang bersyukur.

Misalnya, kehidupan jaman sekarang tak terlepas dari yang namanya smartphone. Apalagi dengan pekerjaan yang aku gandrungi saat ini, smartphone sudah menjadi kebutuhan primer yang tak bisa aku lepaskan begitu saja. Situasi kadang mengharuskanku menggunakan smartphone butut ala kadarnya yang bisa dibilang untuk dipakai pun cukup sulit karena sering lagging dan sebagainya. Tak jarang aku menjadi emosi karenanya.

Malahan, emosi muncul ketika aku menggunakan smartphone itu bukan disaat aku melakukan kegiatan yang produktif. Anggap saja aku sedang bermain game, kemudian karena masalah teknis, aku jadi kalah dalam game tersebut. Jangankan merasa syukur, sabar pun tidak. Emosi meluap, marah sana-sini, memperkeruh keadaan.

Padahal, ada hal yang tak disadari ketika hal seperti itu terjadi. Seharusnya aku bersabar sekaligus bersyukur, aku masih diberi sebuah smartphone untuk bermain game padahal ada jutaan orang diluar sana bahkan tak punya waktu maupun alat untuk melakukan hal yang sama sepertiku. Aku bisa bermain berjam-jam tanpa gangguan yang berarti sementara diluaran sana orang sedang berjuang untuk menghidupi diri dan keluarganya.

Bersyukur itu tidak akan mengilangkan rezeki, bersabar pun takkan memperkeruh masalah. Malahan, kalau kita sering-sering bersabar dan bersyukur, hidup itu akan terasa lebih nikmat. Makanan yang kita makan akan memiliki rasa dan nilai yang lebih ketika kita mensyukurinya. Masalah yang kita hadapi akan menjadi lebih mudah jika kita bersabar menghadapinya.

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh mengagumkan sikap seorang mukmin; semua urusannya merupakan kebaikan, hal itu tidak didapati pada orang lain, kecuali pada orang mukmin. Jika ia mendapat kebaikan, maka ia bersyukur, sehingga hal itu menjadi kebaikan baginya, dan jika ia mendapat kesulitan dan cobaan, maka ia bersabar, maka hal itupun menjadi kebaikan juga baginya.”(HR. Muslim).



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *