Pentingnya website, blog, toko online dan tetek bengeknya di 2020

Posted in:

Sudah masuk hari sabtu dan ini artinya sudah terlambat 2 hari untuk publikasi rutin di blog ini. Well, aku pastikan tidak akan terjadi untuk yang kesekian kalinya. Sesuai judul, kali ini kita akan sepintas membahas perihal pentingnya website terutama di tahun 2020. Kenapa aku ingin membahas itu? Seperti yang kamu bisa lihat, ada sedikit perubahan tata letak pada blog ini. Aku juga merubah beberapa kategori sehingga kedepannya aku harap aku bisa memberikan ilmu yang semenel ini dan harapannya bisa bermanfaat lebih untuk orang banyak, ketimbang hanya mendengar ocehan dan celotehan tak jelas dariku.

Apa itu website?

Istilah website (situs web) mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Secara sedehana, website adalah sekumpulan halaman web yang saling berhubungan dan terdapat berbagai macam informasi di dalamnya. Nah halaman web itu sendiri sebenarnya berisi barisan perintah yang jumlahnya ujubuset banyak bet dah yang nantinya diterjemahkan oleh si peramban dan kemudian ditampilkan sebagai objek-objek yang bisa dikonsumsi dengan otak kecilmu itu (teks, gambar, video, maupun objek interaktif yang bisa kalian klik).

Apa itu peramban? Istilah peramban kayaknya jarang terdengar untuk orang awam, karena istilah yang paling sering digunakan itu web browser. Itu lho, aplikasi Chrome , Firefox , Opera, Safari, UC Browser dll. yang biasanya terdapat pada ponsel pintar maupun komputer rumahan.

Untuk peramban kekinian, mereka bakal memasang icon gembok pada URL (alamat website, mis. www.awan.my.id ) ketika website tersebut menggunakan protokol aman (https). Tapi ketika website tersebut belum menggunakan itu, biasanya akan ditampilkan sebagai not secured. Pastikan kalau kamu melakukan transaksi apapun itu, website tersebut sudah menggunakan protokol aman tadi itu yaa!

Selain itu, website sendiri biasanya ada website statis maupun dinamis, dinama website statis ini sifat informasinya ya itu-itu aja sementara untuk website dinamis kontennya bisa berubah-rubah dan tergolong cepat. Dari jenis kontennya, website sendiri ada banyak seperti blog, e-commerce, portfolio, company profile, media sosial, dsb.

Pentingnya sebuah website

Kepemilikan suatu website itu (dulunya) identik dengan orang yang berduit. Padahal, buat website itu bisa dengan modal yang sangat-sangat minim, asal ada koneksi internet. Nggak butuh laptop, asal ada hp kentang sekalipun kini sudah bisa buat sebuah website.

Lantas, website ini untuk siapa? Utamanya, website ini akan berguna bagi orang yang sedang menjalani suatu usaha dalam bidang apapun itu. Namun, orang-orang nolep yang mungkin seperti kamu pun sah-sah saja untuk punya website. Informasi yang disajikan dalam website sendiri bebas bersyarat. Asal tidak menimbulkan kontroversi yang tak bisa kamu atasi ya silahkan saja.

Pentingnya website untuk usaha kecil. Punya website bisa meningkatkan kredibilitas.

Ibarat punya toko offline, website juga bisa jadi sebuah etalase online yang bisa meningkatkan rasa percaya calon pembeli. Terlebih lagi ketika tampilan website menarik dan profesional. Produk maupun jasa yang ditawarkan bisa dibuat listing sehingga informasi lengkap mengenai usaha kita bisa tersampaikan pada calon customer.

Kita coba contoh kasus nyata. Sekarang bayangkan, berapa banyak emak-emak atau para entrepreneur muda (sebut : mahasiswa) yang mencoba usaha jadi reseller produk secara online? Ada yang mempromosikan barang melalui sosial media, ada yang bawa nama sendiri ada pula yang coba untuk mengembangkan sebuah brand meskipun produknya dropship semua. Nah, dengan melengkapi usaha reseller tersebut dengan sebuah website, beuh mantep dah.

Brand bisa dibentuk, website pun bisa kita gunakan untuk media beriklan di sosial media yang sudah digunakan sebelumnya. Bisa dengan mempromosikan produk / jasa yang ditawarkan dengan menghubungkan landing page website dengan iklannya instagram, misal.

Pentingya website untuk para penggiat karya. Website bisa jadi ajang pamer hasil kerja.

Prosa, album foto, karya video, sampai quotes gak jelas sekalipun bisa kalian sajikan pada sebuah website dengan rapi. Aku mengerti kalau sekarang platform media sosial seperti instagram bisa mengakomodir itu. Tapi tetap saja, dibutuhkan satu tempat khusus yang enggak tumpang tindih dengan user lainnya untuk mejeng karya kamu.

Jangan salah, awkarin sekalipun akhirnya butuh website hanya sekedar untuk menuangkan pemikirannya kedalam bentuk tulisan. Sempat ramai di twitter kemarin, para web designer pada ngacir untuk ngontrak doi karena ya sekelas dia ekspektasinya pada selangit kan?

2020, memangnya website masih relevan?

Sosial media bisa dibilang menjadi pionir terkini dan media paling mudah untuk menyelam di dunia digital. Kehadiran brand-brand usaha baru pun bermunculan melalui media sosial yang sampai saat ini akses kedalamnya tidak memerlukan biaya. Dari sana muncul keraguan, untuk apa buat website? Ketika kita bisa dengan mudahnya membuat profil instagram, laman fanpage facebook dan lainnya?

Jawabannya sederhana. Sosial media hanyalah pintu gerbang yang mengarahkan calon customer pada rumah digital yang sebenarnya, sebuah website. Tempat dimana kamu bisa mengkombinasikan berbagai elemen menjadi satu kesatuan dan bercerita didalamnya. Lihat saja awkarin, dari twitter dia membagikan website dan tulisan pertamanya. Dalam sekejap, tulisannya menuai banyak feedback dari para penggemarnya.

Pentingnya website untuk bisa bercerita, dengan cara kita

Website memungkinkan kita untuk menarasikan informasi dengan gaya kita sendiri, mirip halnya dengan kita ketika kita mempresentasikan suatu materi terhadap banyak orang. Ada keunikan tersendiri di dalamnya, dimana website kita dapat merepresentasikan kita maupun brand yang kita canangkan dengan wajah profesional.

Kita bisa menggaet pengunjung dan membiarkan mereka melebur didalamnya. Tidak seperti sosial media, secara teknis website bisa kita atur wajahnya sedemikian rupa secara menyeluruh dan bebas. Semakin cantik, semakin menarik. Bukankah seperti itu?

Pentingnya website untuk bisa mengetahui market kita

Seberapa banyak dari kamu-kamu yang tahu kalau website bisa menyimpan data kunjungan seperti darimana orang berdatangan, jam berapa mereka biasanya mengunjungi website kita, bahkan sampai gawai apa yang mereka gunakan?

Dengan analisis data seperti ini, kita bisa benar-benar mengatur strategi pemasaran berdasarkan data yang relevan, bukan hanya sekedar asumsi belaka. Pun untuk kamu-kamu yang bukan pengusaha dalam bidang niaga, namun hanya sekedar penggiat karya yang ingin tahu keberadaan penikmat karya. Bisa tau kebiasaan audiencemu itu menyenangkan, bukan?

Sama seperti media sosial, website juga dapat menginspirasi banyak orang.

Jangan salah, akan ada orang-orang diluaran sana yang merasa takjub dengan wajah suatu website dan memiliki keinginan untuk menciptakan wajah digital nya sendiri. Di Indonesia ini, ada banyak pengusaha-pengusaha lokal yang produk mereka tidak terpasarkan secara maksimal. Bayangkan kalau brand mereka kuat di dunia digital dan bisa go internasional.

Akhirul kata.

Pada akhirnya, masa depan digital menunggumu. Orang-orang akan lebih tertarik pada produk yang tampil pada smartphone dan personal computer mereka , orang-orang yang muncul dan menyapa lewat gawai kecil mereka, ketimbang pada katalog selebaran yang betebaran di jalanan. Sosial media itu media interaktif yang di desain untuk mengantarkan orang-orang pada rumah digitalmu, sebuah website.

Lantas, bagaimana kelanjutannya? Dari mana kamu bisa memulai untuk membuat sebuah website (setelah kamu tahu pentingnya website) ? Tenang, kita akan bahas itu secara bertahap. Tapi kalau kamu sudah gereget ingin punya website namun tak punya banyak waktu untuk mempelajari dan melakukan step-by-step nya sendiri, tenang. Awan Studio siap membantumu kapan saja.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *